MAKI Puas Korupsi Timah Diusut Kejagung 'On the Track'
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan rasa puas dengan kinerja Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola timah di kawasan IUP PT Timah Tbk 2015-2022.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyatakan langkah terbaru pemeriksaan pebisnis tambang kawakan, Robert Bonosusatya (RBT) atau RBS memeriksa sebagai saksi, Senin (1/4) menunjukkan Kejagung masih on the track dalam mengusut kasus ini.
Sebab, pendalaman itu dilakukan berdasarkan bukti dan keterangan yang dikumpulkan.
"Kejagung masih on the track," kata Boyamin dikutip, Selasa (2/4).
Di sisi lain, Boyamin sempat mendatangi Kejagung kemarin untuk menyerahkan bukti keterlibatan RBS dalam perkara ini kemarin. Namun, dia tidak berkesempatan bertemu penyidik sehingga dokumen tersebut urung diserahkannya.
"Semoga besok (Selasa, 2/4) atau Rabu (3/4)," ucapnya.
Diketahui, pemeriksaan RBT untuk mendalami kaitannya dengan PT Refined Bangka Tin (RBT), yang menggunakan Harvey Moeis sebagai perpanjangan tangannya agar menghubungi Dirut PT Timah 2018-2019 dan mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah. RBT merupakan eks pimpinan PT RBT.
"Yang bersangkutan kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT. Apakah yang bersangkutan sebagai pengurus, apakah yang bersangkutan sebagai BO (beneficial owner), atau memang tidak ada kaitannya sama sekali," tutur Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, Senin (1/4).
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan rasa puas dengan kinerja Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola timah di kawasan IU
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Guru Besar Pertambangan Sebut Kerugian Lingkungan di IUP Aktif Tidak Bisa Dipidana
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar