Makin Agresif Gembok Mobil yang Parkir Sembarangan
Rabu, 12 Desember 2018 – 20:40 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Tidak hanya di jalan protokol, petugas gabungan juga gencar menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di jalan alternatif. Seperti yang terlihat di Jalan Pandegiling kemarin (11/12). Tampak roda sebuah mobil yang terparkir di sisi jalan tergembok.
Selain itu, di kaca mobil sebelah kiri ditempeli sebuah stiker. Tulisannya, untuk membuka gembok, pemilik mobil harus membayar Rp 500 ribu. Sebelum itu, dia mesti menghubungi Command Center 112 untuk meminta konfirmasi kepada petugas.
''Dasar penindakan sudah sangat jelas. Berdasar Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 68 Tahun 2018 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran. Mobil dikenai denda Rp 500 ribu dan motor separonya,'' jelas Kasi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Surabaya Budi Basuki.
Lingkup pengawasan petugas juga diperluas. Selain tetap memantau jalan protokol, seperti Jalan Basuki Rahmat, Darmo, Gubernur Suryo, dan Diponegoro, petugas memelototi jalan-jalan penghubung atau jalan tembusan. ''Semua jalan kami awasi,'' tegasnya.
Pengawasan itu difokuskan kepada jalan-jalan yang sudah dilengkapi rambu. Baik larangan untuk berhenti maupun parkir. Dengan begitu, dasar penegakan petugas semakin mudah dengan memperlihatkan kepada pelanggar jika mereka membantah. Hal itu efektif untuk menurunkan angka pelanggaran parkir di Surabaya.
Baca Juga:
Selain itu, di kaca mobil sebelah kiri ditempeli sebuah stiker. Tulisannya, untuk membuka gembok, pemilik mobil harus membayar Rp 500 ribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hati-Hati, Parkir Sembarangan di Depan SD Muhammadiyah Palembang Bakal Diderek
- Puluhan Kendaraan yang Parkir Liar di Samping RSMH Palembang Digembosi Petugas Dishub
- Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Sampaikan Larangan Ini
- Pak Polisi Parkir Sembarangan? Jangan Kaget Lihat Ban Motor Dikempeskan Iptu Yorsen cs
- Polisi Angkut Motor Pakai Mobil Derek yang Parkir Sembarangan, Lihat
- Sosialisasi ini Terus Dilakukan, Bila Masih Membandel, Kami Derek