Makin Agresif, Grup Lippo Alokasikan Belanja Modal Rp 900 M
jpnn.com - JAKARTA – Bisnis bioskop ternyata memberikan kontribusi signifikan bagi Grup Lippo. Tahun lalu, bisnis itu berkontribusi sebanyak Rp 176,941 miliar untuk induk usahanya, yakni PT First Media Tbk (KLBV).
Tak heran, PT KLBV pun bertekad terus melakukan ekspansi. Presiden Direktur KBLV Irwan Djaja menyatakan, perseroan tahun ini mengalokasikan biaya belanja modal (capital expenditure) Rp 900 miliar.
Nominal itu akan digunakan untuk ekspansi Cinemaxx, bisnis bioskop yang dijalankan PT Cinemaxx Global Pasifik.
Bisnis bioskop tersebut diyakini masih berpotensi besar karena pemainnya sangat terbatas. Bisnis juga baru berkembang di level kota besar saja. “Potensi pasarnya masih bisa empat ribu sampai lima ribu layar,” kata dia, Minggu (17/4) kemarin.
Saat ini, baru terdapat 1.100 layar bioskop dan didominasi satu pemain dengan kepemilikan 700 layar. Sisanya dimiliki beberapa pelaku industri lainnya.
Pada 2014, Lippo masuk dengan membangun 26 layar di lima lokasi. ”Tahun lalu, bioskop bertambah menjadi 73 layar di 14 lokasi yang tersebar di sepuluh kota,” terangnya. (gen)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan