Makin Banyak Anak di Australia Menjadi Pelaku Kekerasan
Ribuan orang tua di Australia tengah mencari bantuan polisi dan pengadilan untuk melindungi mereka dari bagian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yakni anak yang melakukan kekerasan.
Kini, hal itu menjadi masalah yang signifikan dan berkembang, diperkirakan mencapai sekitar 9% dari seluruh KDRT.
Tahun lalu di negara bagian Victoria, polisi menerima lebih dari 4.000 insiden KDRT di mana anak-anak adalah pelakunya.
Tina Broadby mengatakan, ia khawatir putranya, Shane, bisa membunuh salah satu saudara perempuannya.
Seorang ibu asal Victoria, Tina Broadby, mengatakan, ia takut bahwa anaknya, Shane, bisa membunuh salah seorang putrinya, yang berusia antara 7-16 tahun.
"[Saya khawatir] ia akan menyakiti salah satu gadis-gadis ini dan mungkin membunuh salah satunya karena saya pikir, itulah betapa buruknya kemarahan," ujarnya.
Shane sendiri menyadari perilaku kekerasan itu dan mengatakan, ia khawatir ia bisa menyakiti saudara-saudara perempuannya.
Ketika ditanya apakah itu termasuk kemungkinan menewaskan salah satu dari mereka, ia setuju.
Ribuan orang tua di Australia tengah mencari bantuan polisi dan pengadilan untuk melindungi mereka dari bagian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat