Makin Banyak Anak di Australia Menjadi Pelaku Kekerasan

Ribuan orang tua di Australia tengah mencari bantuan polisi dan pengadilan untuk melindungi mereka dari bagian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yakni anak yang melakukan kekerasan.
Kini, hal itu menjadi masalah yang signifikan dan berkembang, diperkirakan mencapai sekitar 9% dari seluruh KDRT.
Tahun lalu di negara bagian Victoria, polisi menerima lebih dari 4.000 insiden KDRT di mana anak-anak adalah pelakunya.
Tina Broadby mengatakan, ia khawatir putranya, Shane, bisa membunuh salah satu saudara perempuannya.
Seorang ibu asal Victoria, Tina Broadby, mengatakan, ia takut bahwa anaknya, Shane, bisa membunuh salah seorang putrinya, yang berusia antara 7-16 tahun.
"[Saya khawatir] ia akan menyakiti salah satu gadis-gadis ini dan mungkin membunuh salah satunya karena saya pikir, itulah betapa buruknya kemarahan," ujarnya.
Shane sendiri menyadari perilaku kekerasan itu dan mengatakan, ia khawatir ia bisa menyakiti saudara-saudara perempuannya.
Ketika ditanya apakah itu termasuk kemungkinan menewaskan salah satu dari mereka, ia setuju.
Ribuan orang tua di Australia tengah mencari bantuan polisi dan pengadilan untuk melindungi mereka dari bagian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia