Makin Banyak Anjing Kelaparan Di Australia Selatan
"Dalam kasus-kasus ini, di mana hewan telah menderita dan sering mati karena pengabaian yang disengaja atau bentuk lain dari kekejaman yang disengaja, respon yang paling tepat adalah penuntutan," kata Lewis.
Kondisi anjing parah
RSPCA mengatakan banyak anjing kelaparan yang mereka selamatkan kondisinya sangat parah, sehingga tidak bisa diselamatkan.
Anjing-anjing itu sangat kurus, bahkan ada yang tidak dapat berdiri atau mengangkat kepalanya.
Mereka juga mengidap kutu yang parah serta infeksi saluran kencing, abses internal dan penyakit ginjal.
Beberapa diantara mereka terpaksa dimatikan oleh dokter hewan karena kondisi berat tubuh dan prognosisnya yang sangat buruk.
Para pemilik yang kedapatan menelantarkan anjingnya dikenakan sanksi denda hingga larangan memeliharan segala jenis hewan tanpa batas.
Menyikapi kondiis ini RSPCA meluncurkan kampanya ‘Memberantas Kekejaman Hewan’ mulai hari ini Minggu (26/8/2018) yang bertujuang mengungkap skala dari pengabaian terhadap anjing-anjing peliharaan itu.
RSPCA berharap masyarakat dapat memahami situasinya dan membantu menangani masalah ini.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas