Makin Banyak Begal HP Incar Turis Asing di Bali

"Para pembegal ini mencari sasaran para turis," katanya.
"Mereka sangat terorganisir. Dan sudah tahu sasarannya. Hannah begitu ketakutan sehingga tidak berani keluar hotel setelah kejadian," kata Bateman.
Menurut dia, pembegalan iPhone itu tidak sekadar untuk mengambil barangnya, namun digunakan untuk mendapatkan data yang ada di dalamnya.
"Istriku mendapat pesan besoknya (setelah pencurian) dan menngatakan iPhone itu sudah ditemukan."
"Namun itu hanya usaha para pencuri untuk mendapatkan AppleID saya, password dan akses telepon. Untung saya sudah melaporkannya sehingga tidak bisa digunakan lagi," tutur Bateman.
"Sejak itu kami menerima email berkali-kali dan juga pesan dari Apple. Pesan itu sepertinya resmi namun sebenarnya palsu. Ini tampak jelas kerja organisasi kriminal."
Turis Singapura juga jadi korban
Beberapa bulan lalu, polisi di Bali menangkap dua pria yang diduga terlibat modus pembegalan serupa setelah mereka merampas HP milik turis asal Singapura.

Menurut laporan The Straits Times, Eugene Aathar (24 tahun) sedang mengendarai motor bersama istrinya Dolly Ho (22 tahun), yang menggunakan HP untuk melihat Google Maps.
Semakin banyak turis asing jadi korban kecelakaan, karena HP-nya dijambret ketika mengendarai motor saat liburan di Bali
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia