Makin Banyak Bercak Darah Ditemukan di Rumah Magarieth
jpnn.com - MABES Polri dan Polda Bali terus mendalami dugaan keterlibatan Margarieth dalam kasus pembunuhan anak angkatnya, ANG. Selain memeriksa tersangka Agustinus Tae, korps baju cokelat itu kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Margareith di Jalan Sedap Malam 26, Denpasar.
Bahkan, untuk menindaklanjuti pengakuan baru Agus, tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Mabes Polri kemarin menggunakan alat deteksi canggih FARO 3D Laser Scanner Focus3D X300 dalam olah TKP.
Alat canggih itu merupakan metode untuk menjembatani antara physical asset dan digital asset.
Hasilnya, polisi kembali menemukan bercak darah di rumah Margareith di Jalan Sedap Malam 26, Denpasar. "Bercak darah itu ditemukan di dapur dan pintu toilet," ujar seorang sumber di Polda Bali seperti dilansir Radar Bali (JPNN Group).
Tim Inafis terdiri atas lima orang. Mereka ditemani tim dari Polda Bali dan Polresta Denpasar. Namun, yang masuk ke dalam rumah hanya tim dari Mabes Polri.
Meski telah menggunakan alat canggih, olah TKP tetap berlangsung lama karena membutuhkan ketelitian. Diakui pula, tugas tersebut merupakan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Rencananya, setelah menyisir semua kamar di rumah Margareith, tim berpindah ke kamar Agus. (dre/yes/ken/c5/kim/mas)
MABES Polri dan Polda Bali terus mendalami dugaan keterlibatan Margarieth dalam kasus pembunuhan anak angkatnya, ANG. Selain memeriksa tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak