Makin Banyak Imigran Asal Bhutan yang Mampu Beli Rumah di Adelaide
Keluarga asal Bhutan menjadi kelompok imigran terbesar yang memperoleh kredit rumah di Australia Selatan pada tahun ini, dengan 169 keluarga, kini, meminjam uang dari perusahaan ‘HomeStart’.
Pengungsi asal Bhutan mulai bermukim kembali di Australia sejak tahun 2008, dan Adelaide kini menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 pengungsi asal negara Asia Selatan itu.
Laxmi Dahal menghabiskan 18 tahun di sebuah kamp pengungsi dan datang ke Adelaide pada bulan Mei 2010 dengan harapan atas hidup yang baru.
"Kehidupan di kamp pengungsi adalah sebuah perjuangan. Ketika kami pindah ke Australia kami tak punya apa-apa sehingga kami datang ke sini dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik, sehingga membeli rumah adalah salah satu langkah yang sangat, sangat besar untuk membangun masa depan kami sendiri," kisahnya.
Sejumlah pengungsi asal Bhutan, seperti Kamal Dahal dan Laxmi Dahal, membeli rumah mereka lewat perusahaan HomeStart.
Mencari keamanan bagi keluarganya, Laxmi bergabung dengan banyaknya pengungsi Bhutan yang berusaha mengejar kepemilikan rumah, ia membeli rumah di wilayah Salisbury Park di pinggiran Adelaide.
"Sebelum membeli rumah, saya harus tinggal di properti sewa dan menyewa adalah salah satu bagian yang paling sulit dari hidup kami di Adelaide, di Australia, karena kami datang dari latar belakang yang tak pernah tinggal di properti sewa seperti ini," tuturnya.
Ia melanjutkan, "Kami tidak punya jenis formalitas seperti perjanjian sewa, dokumen, obligasi dan semua jenis sistem ini dan ketika kami menyewa kembali di Bhutan, kami tak harus meninggalkan properti itu tanpa alasan yang sangat besar. Kami bisa tinggal di sana selama berabad-abad.”
Keluarga asal Bhutan menjadi kelompok imigran terbesar yang memperoleh kredit rumah di Australia Selatan pada tahun ini, dengan 169 keluarga, kini,
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Meksiko yang Dipenggal Dikabarkan Berangkat Sendiri
- Turis Australia Mengaku Data Mereka Bocor di Bandara Bali Akibat Gangguan Visa Elektronik
- Dunia Hari Ini: Mantan PM Pakistan Imran Khan Dituduh Mencoba Bunuh Polisi
- Pengguna Aplikasi Kencan di Australia Berharap Aturan Baru Akan Membuat Mereka Lebih Aman
- Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang
- Dunia Hari Ini: Ribuan Warga Pendukung Palestina Turun ke Jalanan Australia