Makin Banyak Kaum Muda Australia Tinggal Dan Jalani Hidup di Karavan
Belajar hidup dengan minim
Terbebas dari tugas-tugas rumah tangga, gaya hidup ini juga menawarkan banyak waktu luang bagi banyak pelakunya.
"Ini adalah kombinasi yang sangat menarik karena Anda memiliki banyak waktu luang, tetapi kemudian Anda tidak benar-benar punya tempat untuk menggunakan waktu itu," kata Hawkins.
"Saya punya semua waktu luang ini dan hampir berlangsung mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam yang harus saya isi."
Tetapi tidak memiliki rumah juga berarti tidak ada fasilitas tetap, kecemasan tentang kerusakan dan tidak ada tempat berlindung dari panas Darwin yang menyesakkan.
"Ini jelasnya kotak yang panas," katanya tentang karavan itu.
"Bisa bersuhu hingga 35 derajat di sini, jadi pada siang hari saya harus mencari tempat lain untuk bekerja."
"Saya pikir akan menarik untuk melihat bagaimana saya kembali ke rumah, apakah saya merasa perlu mengisinya dengan barang-barang atau apakah saya bisa mempertahankan cara hidup yang minimal ini."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata