Makin Banyak Orang di Dunia Beli Narkoba Lewat Internet
Hasil survei terbaru menunjukkan, makin banyak orang membeli obat-obatan terlarang seperti ekstasi dan kokain dari internet, karena harga di online, kini, lebih murah ketimbang di jalanan.
Menurut Survei Narkoba Global 2015, harga pil ekstasi di Australia, kini, dua kali lipat harga rata-rata global, sehingga banyak pemakai di sana beralih ke internet untuk membeli narkoba dan zat terlarang sejenisnya.
Tapi psikiater ahli kecanduan asal Inggris dan pendiri survei, Dr Adam Winstock, mengatakan, keselamatan dan kualitas yang disediakan toko narkoba online juga menarik bagi para pembeli.
"Membeli barang secara online memberi Anda berbagai produk," ujarnya.
Ia menerangkan, "Saya pikir ada peluang untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik. Saya pikir beberapa orang akan melihatnya lebih aman dan pasti banyak orang mengatakan itu lebih aman membeli obat secara online. Ada sedikit resiko, Anda tahu, terlibat dalam transaksi tatap muka."
Harga pil ekstasi di Australia dua kali lipat dari harga rata-rata global. (Foto: Getty Images)
Dr Adam mengatakan, sementara pergeseran ke online bisa menarik pembeli baru, saat ini, hanya penyalur lama yang sebagian besar menempuh langkah tersebut.
"Apa yang kami lihat adalah perpindahan orang-orang yang tadinya membeli obat di jalanan," tuturnya.
Hasil survei terbaru menunjukkan, makin banyak orang membeli obat-obatan terlarang seperti ekstasi dan kokain dari internet, karena harga di online,
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?