Makin Banyak Orang Meninggal di Australia Dikremasi, Ada yang Abunya Jadi Perhiasan
Hanya butuh bubuknya
Mary-Anne berharap untuk mewariskan perhiasan manik-manik yang dia buat itu kepada anak-anaknya.
"Untuk melakukan sesuatu yang istimewa seperti ini, bahkan mungkin saya bisa memakainya. Saya tahu ini terdengar aneh, tapi mengubah abu ini ke sepotong kaca yang indah, itu luar biasa," katanya.
Seorang pengrajin kaca, Alison Velvin, pertama kali mulai membuat "manik-manik kenangan" setelah dia kehilangan kucingnya tahun lalu.
"Saya ingin mengenakan abunya," kata Velvin.
Perhiasan manik-manik hanya membutuhkan sedikit abu, sekitar seperempat sendok teh.
"Kita harus menyaring abunya, jadi hanya bubuknya, jangan memasukkan abu yang kasar," jelsnya.
"Begitu laras kaca cair sudah terbentuk, kita hanya perlu menggulung gelas panas itu ke abu dan kemudian melelehkan lapisan kaca bening di atasnya," ujarnya.
Velvin mengatakan orang dapat melihat manik-manik kenangan dan menyadari di dalamnya ada abu jenazah keluarganya.
Ketika Mary-Anne Paterson kehilangan ibunya karena kanker payudara, dia ingin membuat sesuatu untuk mengenangnya
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam