Makin Banyak Orang Meninggal di Australia Dikremasi, Ada yang Abunya Jadi Perhiasan
Dia mengatakan bahwa kembang api adalah salah satu pilihan yang lebih unik.
"Ada sesuatu yang fana tentang kembang api," ujar Dr Gibson. "Benar-benar suatu perayaan yang meriah."
Apakah kuburan tak lagi dipakai?
Jawaban singkatnya mungkin tidak. Menurut Dr Gibson, biaya dan kepraktisan menjadi faktor kunci dalam pilihan orang menghindari proses pemakaman.
"Orang tak selalu ingin mengubur anggota keluarga yang mereka cintai di tempat yang tak lagi mereka tinggali," katanya.
"Menjadikannya abu jauh lebih mudah dipindahkan, kita dapat membawanya dan membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan nantinya," katanya.
Meskipun tempat untuk pemakaman di Australia kini sangat mahal, namun banyak orang masih lebih memilih proses ini.
"Dalam hal agama, tradisi Yahudi, Muslim dan bagi sebagian orang Kristen, pemakanan dengan cara penguburan masih dipandang sebagai cara tepat untuk menguburkan seseorang," jelas Dr Gibson.
"Namun banyak pemakaman sekarang benar-benar sekuler dan personal," katanya.
Ketika Mary-Anne Paterson kehilangan ibunya karena kanker payudara, dia ingin membuat sesuatu untuk mengenangnya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata