Makin Banyak Penjahat, Tiap Hari Terima 15 Tahanan
jpnn.com - SURABAYA – Kondisi Rutan Kelas I Surabaya (Rutan Medaeng) makin memprihatinkan.
Salah satu faktor penyebabnya adalah tahanan baru yang masuk penjara tak pernah berkurang. Sehingga terjadi overcapacity.
Tiap hari, pelaku tindak pidana baru yang dijebloskan ke tahanan minimal 15 orang.
Kemarin (18/10) tahanan baru yang resmi menjadi penghuni rutan ada 20 orang.
Sebelumnya pada Senin sore, (17/10) tahanan yang masuk ada 18. Sebagian besar merupakan pelaku tindak pidana pencabulan. Dengan usia yang masih muda.
Saat masuk penjara, tahanan baru itu diperiksa data pribadinya. Kemudian, data yang benar dimasukkan dalam data base tahanan. Tentu dilengkapi foto para pelaku.
Penghuni laki-laki juga wajib telanjang dada saat foto.
"Untuk mengetahui ciri fisiknya," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Surabaya Ardian Nova Cristiawan.
Ciri fisik spesifik penghuni akan memudahkan petugas mengawasi.
Data tersebut juga berfungsi untuk melacak keberadaan penghuni yang melarikan diri.
Sebab, tanda tertentu hanya dimiliki salah satu penghuni saja. Tidak mungkin ada tanda yang sama.
Misalnya tahi lalat di dada, tato gambar gambar bunga di pusar dan bekas luka.
SURABAYA – Kondisi Rutan Kelas I Surabaya (Rutan Medaeng) makin memprihatinkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah tahanan baru yang masuk
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara