Makin Banyak Perempuan Bekerja, tetapi Muncul Masalah Baru
Rabu, 19 Agustus 2020 – 12:18 WIB
Dengan demikian, setiap keluarga di Tanah Air diharapkan akan semakin produktif dan berkualitas.
Angka depedency ratio yang kecil disebabkan oleh keluarga di Indonesia memiliki jumlah anak yang sedikit.
Di balik sisi positif tersebut, ujar dia, konsekuensinya ialah kelompok perempuan berpeluang besar masuk dunia kerja.
Pada saat perempuan masuk ke dalam dunia kerja, maka masalah yang muncul adalah perannya sebagai ibu atau pengasuh akan terkendala.
Oleh karena itu, BKKBN menyarankan agar kelompok perempuan bekerja di sektor non formal sehingga bisa bekerja dari rumah sekaligus mengasuh anak. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BKKBN memprediksi, di tahun-tahun mendatang akan makin banyak perempuan Indonsia yang masuk dunia kerja.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Srikandi ASABRI Luncurkan Program SISTER
- Sektor Ekraf dan UMKM Harus Dibantu Guna Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan
- Cerita Local Hero dari Badau, Berkontribusi pada Keluarga & Sekitar