Makin Banyak Perempuan Indonesia Jadi Korban KDRT di Australia
Ditendang, dipukul, bahkan ditusuk dengan pisau merupakan sebagian dari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami sejumlah perempuan di Australia, yang dilakukan suami mereka.
Sebagian yang mengalami hal ini adalah perempuan migran yang jauh dari negara asal mereka, dan kadang kesulitan untuk membicarakan apa yang mereka alami karena berbagai kendala.
Meski halangan itu masih ada sekarang semakin banyak perempuan dari berbagai latar belakang budaya di Australia mau mengungkapkan apa yang mereka alami di depan publik dan meminta pertolongan.
Photo: Nora mengatakan dia sudah merasa ada yang tidak benar dengan suaminya ketika pindah ke Perth setelah menikah. (ABC News: Herlyn Kaur)
Salah satunya adalah Nora. Perempuan asal Indonesia ini bertemu mantan pasangannya ketika dia berlibur ke ibukota Australia Barat Perth.
Dia hamil dengan anak pertama mereka tidak lama setelah itu, sebelum kemudian kembali ke Indonesia untuk menikah.
Mereka memutuskan untuk tinggal di Perth.
Ditendang, dipukul, bahkan ditusuk dengan pisau merupakan sebagian dari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami sejumlah perempuan di Australia, yang dilakukan suami mereka
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan