Makin Banyak Perempuan Indonesia Jadi Korban KDRT di Australia
Selasa, 01 Desember 2020 – 23:58 WIB
"Banyak perempuan yang terlibat adalah mereka yang baru-baru ini tiba di Australia.
"Mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris terbatas, tidak memiliki pengetahuan mengenai hak sebagai perempuan di Australia dan masih memerlukan bantuan penerjemah.
"Pasangan yang melakukan KDRT sengaja membatasi para perempuan ini belajar bahasa Inggris sebagai bentuk untuk mengontrol mereka."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya. Baca versi Bahasa Inggris di sini
Ditendang, dipukul, bahkan ditusuk dengan pisau merupakan sebagian dari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami sejumlah perempuan di Australia, yang dilakukan suami mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan