Makin Banyak Siswa Kena Covid-19, Pemprov DKI Pertimbangkan PTM 2 Sesi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam dua sesi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dengan skema PTM dua sesi itu, jam belajar siswa bisa dibagi dua sehingga siswa tidak datang ke sekolah secara bersamaan.
"Jadi, soal PTM dua sesi ini kami pertimbangkan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/1) malam.
Skema itu menjadi pertimbangan lantaran meningkatnya jumlah siswa, guru, maupun tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19.
Menurut Riza, Pemprov DKI mempertimbangkan banyak masukan dan rekomendasi dari semua pihak selama PTM 100 persen.
Sejalan dengan itu, Dinas Pendidikan juga aktif melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di sekolah.
"Terus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan. Semua kemungkinan ada tetapi sekali lagi kami tetap mengacu kepada aturan dan kebijakan yang ada," jelasnya.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 72 warga sekolah di ibu kota terpapar Covid-19. Terdiri dari 67 siswa, dua tenaga pendidik, dan tiga tenaga pendidikan.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya tengah pertimbangkan PTM 2 sesi setelah banyak siswa kena Covid-19 saat PTM 100 persen.
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Gelar Police Go to School, Satlantas Polres Rohul Ajak Siswa Ciptakan Pilkada Damai
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Tidak Merata, Ketua ASN PPPK Protes
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini