Makin Banyak Warga Melbourne Tanam Sendiri Makanannya

"Saya sangat senang."
Petani semi-komersil
Simeon Hanscamp bangun pagi-pagi dan -dari pengakuannya sendiri -melawan kehendaknya sendiri ia sudah bersiap di kebun belakang rumahnya di wilayah Heidelberg West.
"Saya bukan orang yang bangun pagi tapi saya diberitahu oleh tukang kebun pasar lain bahwa Anda perlu mencicipi selada sebelum fajar menyingsing," katanya.
Simeon membujuk pemilik properti sewaannya untuk membiarkannya merombak halaman rumput untuk ditanam sayur.

"Itu tadinya benar-benar rumput saja. Kami telah mengubahnya menjadi tanaman petak hampir setiap meter persegi -sekitar 220 meter persegi produksi sayuran di plot ini."
Ia sekarang menanam cukup banyak produk segar untuk memasok 15 keluarga di lingkungan sekitar dengan sayuran senilai $ 20 (atau setara Rp 200 ribu) seminggu.
Ia mengatakan, penduduk setempat sangat ingin membantunya menjalankan usahanya dan mengelolanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya