Makin Biadab, Tentara Rusia Terus Menarget Fasilitas Sipil
![Makin Biadab, Tentara Rusia Terus Menarget Fasilitas Sipil](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/05/warga-ukraina-berdesakan-menaiki-kereta-evakuasi-di-tengah-i-fxu9.jpg)
jpnn.com, KIEV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa mengungkapkan bahwa serangan terhadap rumah sakit, ambulans dan fasilitas kesehatan lainnya di Ukraina semakin gencar dalam beberapa hari terakhir.
WHO juga memperingatkan bahwa Ukraina kini mengalami krisis pasokan medis vital.
Pada Senin, WHO memastikan sedikitnya sembilan orang tewas dalam 16 serangan fasilitas kesehatan sejak invasi Rusia 24 Februari. Tidak disebutkan siapa yang bertanggung jawab.
Pejabat kedaruratan senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, saat konferensi pers mengatakan jumlah itu mencakup insiden di mana ambulans disita untuk tujuan lain selain layanan kesehatan darurat.
"Kami akan terus memperbarui datanya. Jumlahnya meningkat pesat selama beberapa hari belakangan," katanya.
WHO sedang mengupayakan pasokan medis ke Ukraina segera, di mana oksigen, insulin, alat pelindung diri (APD), pasokan bedah dan produk darah hampir kehabisan, kata direktur WHO untuk Eropa Hans Kluge saat jumpa pers.
Pasokan oksigen, vaksin anak dan fasilitas kesehatan mental turut menjadi prioritas utama WHO untuk kawasan tersebut, katanya.
Kluge juga menekankan perlunya mendahulukan kebutuhan kesehatan kaum perempuan seperti kesehatan ibu dan perawatan kebidanan darurat dan perlunya merespons kekerasan berbasis seksual dan gender.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa mengungkapkan bahwa serangan terhadap fasilitas kesehatan
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Begini Cara Konsultasi Dokter Secara Online di Klinik Utama Pandawa, Gratis Lho!
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan