Makin Dekat Pencoblosan, Elektabilitas PSI Terus Bergerak Naik

Khusus PSI, peluangnya cukup besar. Pasalnya, tren elektabilitas partai yang dipimpin Grace Natalie itu terus menanjak. Survei Charta pada 1-9 Maret mencatat elektabilitas PSI masih 1,4 persen. Artinya, dalam dua minggu saja kenaikannya mencapai 1 persen. Sementara PPP justru terus menukik jauh.
BACA JUGA: Ogah Dikritik, Fahri Hamzah: PSI Masuk DPR Dulu
Hasil survei Charta Politika menyatakan PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dengan 25,3 persen. Gerindra menguntit di posisi kedua dengan 16,2 persen. Golkar berada di posisi ketiga dengan 11,3 persen. Berturut-turut berada di posisi empat sampai ketujuh yakni PKB (8,5 persen), Demokrat (5,2 persen), Nasdem (5,2 persen), dan PKS (5 persen).
Selanjutnya partai dibawah empat persen yakni PAN (3,3 persen), PPP (2,4 persen), PSI (2,2 persen) dan Perindo (2 persen). Selanjutnya, terdapat lima partai dengan elektabilitas kisaran satu persen ke bawah yakni Hanura (1,0 persen), PBB (0,5 persen), PKPI (0,2 persen), Partai Garuda (0,2 persen), Partai Berkarya (0,1 persen).
Survei nasional Charta Politika dilakukan pada 19-25 Maret 2019 dengan melibatkan 2000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Sampel ditarik secara multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,19 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. (mg10/jpnn)
Temuan survei Charta Politika pada 19 sampai 25 Maret 2019 menyatakan PSI, dan Perindo, memiliki elektabilitas di antara dua sampai empat persen. Namun, kedua partai itu masih berpeluang lolos PT
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati