Makin Gawat, Syamsul Minta Pindah ke RS Dalam Negeri
Jumat, 10 Juni 2011 – 01:56 WIB
JAKARTA -- Pihak keluarga Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sejak Rabu (8/6) sebenarnya sudah siap-siap untuk memboyong mantan bupati Langkat itu ke Singapura. Hanya saja, hingga tadi malam, majelis hakim pengadilan tipikor yang menangani perkara dugaan korupsi APBD Langkat, belum juga mengeluarkan surat penetapan diperbolehkannya Syamsul berobat ke RS Gleneagles, Singapura. Dijelaskan, langkah cepat pemindahan ke RS ini penting, lantaran hingga tadi malam belum keluar surat penetapan dari hakim soal izin berobat ke Singapura. Jika terus-terusan di RS Jantung Harapan Kita, komplikasinya bisa tak tertangani. "Karena RS Jantung Harapan Kita hanya fokus ke jantung saja," kata Abdul Hakim.
Sementara, kondisi kesehatan Syamsul makin mengkhawatirkan. Anggota kuasa hukum Syamsul, Abdul Hakim Siagian, kepada wartawan tadi malam menjelaskan, lantaran komplikasi makin mencemaskan, maka pihak keluarga menghendaki agar Syamsul dipindahkan ke RS lain saja, meski hanya RS di dalam negeri. Ini lantaran izin ke Singapura tak kunjung keluar.
Baca Juga:
"Komplikasi, khususnya pada ginjal, paru-paru, dan infeksi, sangat mengkhawatirkan keluarga, sehingga memindahkannya ke RS lain begitu mendesak. Kemungkinan RS yang dituju RS Abdi Waluyo (yang juga berada di Jakarta, red)," beber Abdul Hakim.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pihak keluarga Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sejak Rabu (8/6) sebenarnya sudah siap-siap untuk memboyong mantan bupati Langkat
BERITA TERKAIT
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN