Makin Kalap, Trump Minta Jaksa Agung Usut Partai Demokrat

jpnn.com, WASHINGTON - Kasus hukum Michael Cohen dan Paul Manafort mengobarkan lagi perseteruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Jaksa Agung Jeff Sessions.
Trump menyebut Sessions sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas status Cohen dan Manafort sekarang. Kamis (23/8) Sessions membalas kritik itu.
Tokoh 71 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya disumpah untuk menjadi pejabat hukum, bukan politikus. Karena itu, dia tidak wajib selalu mendukung kepentingan partai mana pun.
"Keputusan Departemen Kehakiman tidak akan terpengaruh pertimbangan politis," ungkapnya sebagaimana dikutip Reuters.
Pernyataan Sessions itu membuat Trump panas. Jumat (24/8) dia mencuit perihal kenetralan jaksa agung. Jika benar netral, menurut Trump, Sessions seharusnya juga mengulik Partai Demokrat. Sebab, dalam tubuh partai tersebut pun banyak borok. Termasuk, korupsi.
"Ayolah, Jeff. Anda bisa melakukannya. Rakyat menanti gebrakanmu," sindir Trump seperti dilansir Fox News.
Menurut dia, Sessions tendensius dan hanya menyerang Partai Republik. Padahal, sebagai jaksa agung, dia punya kuasa untuk memeriksa politisi Demokrat yang juga terindikasi korup.
Media Negeri Paman Sam meramalkan bahwa perseteruan Trump dan Sessions itu bakal berujung pemecatan jaksa agung. Sessions diprediksi bernasib sama dengan orang-orang yang membuat Trump kesal. Yakni, dienyahkan dari pemerintahan. Namun, sejumlah politikus Republik berharap sebaliknya.
Kasus hukum Michael Cohen dan Paul Manafort mengobarkan lagi perseteruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Jaksa Agung Jeff Sessions
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya