Makin Ketat atau Makin Jauh?
Kamis, 07 Juli 2011 – 20:42 WIB
Bos teknis Red Bull, si desainer jenius Adrian Newey, juga merasa pihaknya akan kehilangan banyak waktu. "Sebab, mobil (RB7) kami dirancang dari awal menggunakan sistem knalpot tersebut," ungkapnya, seperti dilansir Reuters.
Newey menambahkan, selain Red Bull, mungkin hanya Renault (Lotus Renault GP) yang mendesain mobil dari awal memakai sistem knalpot khusus ini. Tim-tim lain hanya mengkopi idenya, lalu mengadaptasikannya pada mobil yang sudah ada.
Tentu saja Red Bull mempertanyakan kebijakan FIA dalam menerapkan larangan di tengah musim. Tapi mereka tidak terlalu meributkannya, memilih fokus bekerja untuk mensiasati larangan baru ini.
Apalagi, tim-tim lain juga tetap berpeluang terkena dampak. "McLaren (Mercedes) misalnya. Mereka mungkin belum tahu apakah dapat keuntungan atau kerugian lebih dari kami. Tapi, karena ini memberi faktor tanda tanya baru, mereka tetap akan lebih suka dengan situasi seperti ini," papar Newey.
Formula 1 memaksakan aturan baru di Grand Prix Inggris weekend ini. Tapi, dampaknya masih tanda tanya besar. Banyak yang berharap Red Bull tak lagi
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1