Makin Kuat Peluang Pindah Koalisi

jpnn.com - JAKARTA - Pemecatan Suryadharma Ali (SDA) sebagai ketua umum PPP langsung dikait-kaitkan dengan peluang koalisi partai berlambang Kakbah itu dengan Jokowi-JK.
Spekulasi tersebut tidak sepenuhnya meleset. Sebab, PDIP saat ini memang tengah berkomunikasi aktif dengan PPP.
Hal itu juga diakui langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo.
"Komunikasi saya sebagai Sekjen PDIP dengan teman-teman fraksi yang lain, dengan pimpinan PPP, dan dengan seluruh parpol terus terjalin," ujarnya.
Tjahjo menyatakan, komunikasi tersebut dilakukan langsung antara dirinya dan sejumlah petinggi parpol di Koalisi Merah Putih (KMP). Menurut dia, PDIP telah membuka pintu bagi partai-partai itu untuk bergabung mendukung pemerintah.
"Keputusan kami serahkan kepada masing-masing parpol. Semakin banyak yang mendukung pemerintahan Pak Jokowi akan semakin bagus," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid memastikan bahwa pemecatan SDA dari jabatan ketua umum PPP tidak banyak berdampak pada KMP. Dia yakin situasi tersebut tidak akan mengubah arah koalisi PPP sebagai anggota KMP.
"Bung Romi (Sekjen PPP Romahurmuziy, Red) selalu menyampaikan bahwa PPP bersama KMP," tegasnya di gedung DPR, Jakarta, kemarin (10/9).
Menurut Hidayat, sekalipun PPP menyeberang ke koalisi Jokowi-JK, jumlahnya tidak akan signifikan mengurangi kekuatan KMP. Kekuatan KMP bakal tetap lebih unggul sekalipun PPP berpindah posisi mendukung pemerintah.
"Kalaupun PPP pindah, suara di DPR tidak akan sampai 52 persen. Kalaupun voting (saat pengambilan keputusan di DPR, Red), KMP masih di atas," ucapnya. (dyn/bay/c9/fat)
JAKARTA - Pemecatan Suryadharma Ali (SDA) sebagai ketua umum PPP langsung dikait-kaitkan dengan peluang koalisi partai berlambang Kakbah itu dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kantor PTPN I Digeledah Terkait Dugaan Korupsi PG Asembagoes, Manajemen Tegaskan Hal ini
- Hadiri Pasar Kreatif Ramadan di Jakarta, Rano Karno Terkesan Gara-gara Ini
- Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang