Makin Mahal, USD Tembus Rp 15.725, Rupiah Kenapa?
Selasa, 22 November 2022 – 12:42 WIB
Pasar tengah mempertimbangkan pernyataan yang hawkish dari pejabat Federal Reserve AS, salah satunya Presiden Fed St. Louis James Bullard yang mengatakan bahwa zona suku bunga acuan yang sesuai adalah di antara 5-7 persen, lebih tinggi dari antisipasi pasar.
Presiden Fed Minnesota Neil Kashkari mengatakan data satu bulan tidak dapat meyakinkan The Fed secara berlebihan, karena bank sentral harus terus menjalankan kebijakannya sampai mereka yakin bahwa inflasi telah berhenti naik.
Revandra memperkirakan hari ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 15.650 per USD hingga Rp 15.800 per USD. (antara/jpnn)
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Selasa pagi masih terus melemah terhadap USD
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Pedagang Toko Kelontong Tegas Tolak PP Kesehatan, Aturan Ini Dinilai Memberatkan
- BFI Tawarkan Pembiayaan Jangka Panjang Rumah Seken dengan Bunga Tetap
- Menteri Jokowi Klaim 10 Tahun Ini Perekonomian Kuat, Berdaya Saing Tinggi
- Jumlah Kelas Menengah Indonesia Dinyatakan Turun, Apa Penyebabnya?
- Palembang Sudah Alami Deflasi 4 Bulan Berturut-Turut
- Airlangga Kumpulkan Eks Menko Perekonomian, Pengamat: Positif untuk Keberlanjutan