Makin Mesra, Tiongkok dan Malaysia Sepakat soal Laut China Selatan

Makin Mesra, Tiongkok dan Malaysia Sepakat soal Laut China Selatan
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. Foto: ZHU XINGXIN / CHINA DAILY

Dalam hal penanganan pandemi COVID-19, lanjut Wang, Tiongkok siap untuk terus berbagi pengalaman dan keahlian dengan Malaysia. Termasuk berkolaborasi dalam penelitian, pengembangan, produksi, dan pengadaan vaksin.

Untuk kerja sama ekonomi, tutur Wang, kedua pihak akan terus memajukan kerja sama kawasan industri kembar, yaitu Kawasan Industri Qinzhou China-Malaysia dan Kawasan Industri Kuantan Malaysia-Tiongkok, East Coast Rail Link (ECRL), dan proyek-proyek penting lainnya. Wang menambahkan bahwa Tiongkok siap untuk terus mengimpor minyak sawit berkualitas tinggi dari Malaysia.

"Kedua negara juga sepakat membangun perekonomian dunia yang terbuka. Tiongkok menyambut Malaysia untuk berpartisipasi dalam Pameran Impor Internasional Tiongkok bulan depan sebagai negara tamu kehormatan," kata Wang.

Terkait urusan Laut China Selatan, kedua negara sepakat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Mereka berpandangan bahwa Laut China Selatan seharusnya tidak menjadi tempat pergulatan kekuatan besar, penuh dengan kapal perang.

Wang mengatakan, Tiongkok dan negara-negara ASEAN memiliki kapasitas penuh dan kearifan serta tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di Laut China Selatan.

"Tiongkok dan negara-negara ASEAN harus bekerja sama untuk mengeliminasi gangguan eksternal dan terus menerapkan Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan serta berusaha untuk mencapai penyelesaian dini tentang Kode Etik di Laut China Selatan yang efektif dan bernilai," pungkasnya. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

Tiongkok dan Malaysia mencapai serangkaian konsensus tentang berbagai isu mulai dari perdagangan hingga Laut China Selatan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News