Makin Panas! Fahri Hamzah Menyerang, Tifatul Berpantun
jpnn.com, JAKARTA - Hubungan Fahri Hamzah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin panas.
Kali ini Fahri secara terbuka menyindir kepemimpinan DPP PKS periode sekarang. Menurut dia, potensi PKS sebagai partai besar akan sia-sia jika kepemimpinan saat ini masih bercokol.
Sindiran itu disampaikan Fahri saat tiba di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (6/6). Menurut Fahri, dirinya mendapat aspirasi dari konstituen PKS yang diam-diam mendatanginya bahwa perlu ada evaluasi terhadap kepemimpinan PKS saat ini.
’’PKS partai Islam yang bagus, punya masa depan, tapi sayang pimpinan yang sekarang tidak punya kapasitas untuk membawa lebih maju,’’ katanya kepada wartawan.
Menurut Fahri, PKS membutuhkan sosok yang mengerti dinamika politik secara komprehensif. Bukan hanya itu, sosok pemimpin PKS harus dekat dengan kader di semua tingkatan.
’’Karena itu, saya bilang partai ini akan bagus kalau pimpinannya diganti dulu,’’ ujarnya.
Fahri menilai, cara kepemimpinan PKS saat ini terlalu kaku. Contohnya saat PKS melakukan walkout (WO) terkait dengan pengambilan keputusan pembentukan pansus angket KPK.
Aksi WO dilakukan karena Fraksi PKS menilai Fahri tidak memiliki legitimasi untuk memimpin sidang. Padahal, kata Fahri, posisi dirinya sebagai wakil ketua DPR masih sah secara hukum.
Hubungan Fahri Hamzah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin panas.
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota