Makin Panas, Menteri Australia Tuding Tiongkok Gunakan Taktik Intimidasi

Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Simon Birmingham menuding Tiongkok sama sekali tidak membantu meredakan ketegangan kedua negara dengan melarang warganya ke Australia.
Hari Sabtu lalu, Kementerian Budaya dan Pariwisata Tiongkok mengeluarkan peringatan bagi warganya agar jangan berkunjung ke Australia dengan alasan "adanya peningkatan serangan rasis terhadap orang Tiongkok dan keturunan Asia lainnya".
Media pemerintah Tiongkok menyebut larangan ini hanyalah reaksi atas apa yang mereka sebut sebagai "kebijakan anti Tiongkok di Australia".
Dalam wawancara dengan salah satu program radio ABC, Senin (8/06), Menteri Birmingham mengakui orang keturunan Asia kini menghadapi serangan rasisme sejak pandemi COVID-19.
Namun ia menolak anggapan bahwa Australia tidak aman bagi turis asing.
Menteri Birmingham menegaskan Australia merupakan negara yang pemimpin dan masyarakatnya mengecam rasisme serta memiliki proses hukum yang jelas terhadap hal ini.
"Pandangan bahwa Australia bukan tujuan yang aman bagi pengunjung, sama sekali tidak beralasan," ujarnya.

Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Simon Birmingham menuding Tiongkok sama sekali tidak membantu meredakan ketegangan kedua negara
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen