Makin Panas, Menteri Australia Tuding Tiongkok Gunakan Taktik Intimidasi

"Saya melihat kita sudah memperlakukan mereka sebagai musuh sambil berusaha menjaga mereka sebagai mitra dagang dan investasi yang penting," katanya kepada ABC.
"Mereka tentu saja tersinggung dengan perlakuan kita terhadap mereka," tambahnya.
Multikulturalisme Australia
Ditanya apakah Tiongkok ingin merusak hubungan diplomatik dengan mengeluarkan larangan perjalanan, Menteri Birmingham mengatakan hal itu tidak jelas.
"Pernyataan ini jelas tidak membantu. Itu tidak diragukan lagi," katanya.
Warga Tiongkok tercatat sebagai sumber turis terbesar bagi Australia, mencapai 1,4 juta pengunjung jangka pendek pada tahun 2019.
"Larangan ini merupakan taktik intimidasi," kata Dr Delia Lin.
"Tiongkok tidak melihatnya sebagai intimidasi, mereka melakukannya sebagai cara menunjukkan kekuatan."
Menteri Birmingham mengatakan, kebijakan multikulturalisme Australia sangat menonjol di dunia.
Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Simon Birmingham menuding Tiongkok sama sekali tidak membantu meredakan ketegangan kedua negara
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya