Makin Panas, SBY Turun Tangan, AHY Tetap Diserang

jpnn.com, JAKARTA - Max Sopacua menilai, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah meragukan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum partai berlambang mercy itu.
Sebab, kata Max, SBY sampai turun gunung mengurusi isu Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) yang menyeret nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
"Itu memperlihatkan kepada publik bahwa SBY juga meragukan kemampuan AHY sebagai ketua umum," kata Max saat dihubungi awak media, Kamis (25/2).
Seharusnya, kata Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu, urusan GPK PD diselesaikan oleh AHY yang tercatat sebagai putra sulung SBY.
Sementara SBY, cukup melihat dari kejauhan dan mendukung langkah AHY.
"Kalau saya sebagai Ketum AHY, saya berpikir 'enggak boleh nih, saya yang harus selesaikan, masa majelis tinggi'. Ketum yang harus menyelesaikan persoalannya, begitu," ujar dia.
Sebelumnya, SBY mengaku sejak 2020 sudah tidak disibukkan mengurus Demokrat.
Sebab, Kongres V pada Maret 2020 mendaulat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Demokrat.
Max Sopacua mengomentari sikap SBY yang turun tangan menghadapi isu kudeta terhadap AHY dari kursi Ketum Partai Demokrat.
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat