Makin Ruwet, Boneka Uni Emirat Arab Berbalik Musuhi Yaman
SRF menuding kepala pemerintahan, yaitu Perdana Menteri (PM) Ahmed bin Daghr, tidak bisa menjalankan fungsinya dan membuat negara berada di ambang bencana kelaparan.
Korupsi merajalela di tubuh pemerintah. SRF juga menuding pemerintahan Hadi menggunakan uang negara untuk melakukan kampanye melawan para pemimpin di wilayah selatan.
Pemimpin STC Aidarous Al Zubaidi menegaskan bahwa mereka memberikan waktu sepekan kepada Hadi untuk memecat Daghr dan membubarkan kabinet yang ada saat ini.
Jika hal itu tidak dilakukan, parlemen Yaman tidak diperbolehkan menggelar rapat di Aden maupun wilayah Yaman bagian selatan lainnya.
Larangan serupa berlaku untuk para pejabat dan militer pemerintahan Hadi. Sebagai gantinya, SRF akan menjadi pasukan utama di wilayah selatan Yaman dan akan membentuk institusi militer serta meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. (sha/c10/dos)
Perang Yaman makin ruwet saja. Pemerintah sah kini tidak hanya menghadapi pemberontak Houti, tapi juga bekas sekutu mereka sendiri
Redaktur & Reporter : Adil
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Timnas U-23 Indonesia Kalahkan UEA, Shin Tae Yong Puas?
- Timnas U-23 Indonesia Bungkam UEA, WItan Sulaeman Jadi Pembeda
- Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
- Hasil & Jadwal Piala Asia 2023: Ada Bunuh Diri, Palestina Raih Poin Pertama