Makin Sedikit Pria Mau Jadi Guru di Australia
Jumat, 13 Desember 2019 – 23:08 WIB

Saat ini semakin jarang pria yang menjadi guru di Australia, salah satu penyebabnya karena aturan menyentuh anak di bawah umur sangat ketat yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman. Foto: ABC News: Elloise Farrow-Smith.
Dia mengaku kecewa karena pemerintah belum mengambil tindakan apa-apa terkait semakin menurunnya jumlah guru pria saat ini.
Departemen Pendidikan Australia yang dhubungi ABC menyatakan, perekrutan dan penempatan guru merupakan wewenang negara bagian serta lembaga pendidikan swasta.
Di tahun 2001, negara bagian NSW pernah melakukan penyelidikan atas isu ini, namun jumlah guru pria tetap mengalami penurunan.
Di Queensland, pemerintah setempat juga telah berencana meningkatkan jumlah guru laki-laki menjadi 36 persen.
Kalangan perguruan tinggi saat ini juga banyak menawarkan beasiswa untuk pria yang mau menjadi guru di tingkat pendidikan dasar.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Saat ini semakin sedikit pria yang mau menjadi guru di Australia, terutama disebabkan oleh ketatnya aturan yang membatasi seberapa jauh kontak fisik bisa dilakukan dengan murid yang masih di bawah umur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia