Makin Songong, Korut Umumkan Bakal Luncurkan Rudal Akhir Pekan Ini
jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara mengatakan akan melakukan latihan peluncuran "rudal jelajah strategis", dimana "postur perang" pasukan perang nuklir negara itu akan dengan jelas dipertunjukkan, kata media pemerintah pada Jumat.
Rencana tersebut muncul saat Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan pekan ini.
Sebuah sub unit dari rudal jelajah strategis Korut menembakkan empat "rudal jelajah strategis Hwasal-2" dari daerah kota timur laut Kim Chaek di Provinsi Hamgyong Utara menuju Laut Timur pada Kamis dini hari, menurut kantor berita pemerintah Korea Utara (KCNA).
"Empat rudal jelajah strategis tersebut secara tepat mencapai target yang telah ditetapkan di Laut Timur Korea setelah menempuh orbit penerbangan berbentuk elips dan delapan sepanjang 2.000 kilometer selama 10.208 detik sampai 10.224 detik," kata KCNA dalam sebuah laporan berbahasa Inggris.
"Latihan tersebut menegaskan kembali keandalan sistem persenjataan dan memeriksa postur respons cepat unit rudal jelajah strategis yang merupakan salah satu kekuatan utama penangkal nuklir DPRK," kata laporan KCNA.
"Latihan itu sekali lagi menunjukkan postur kekuatan tempur nuklir DPRK yang memperkuat kemampuan serangan balik nuklirnya yang mematikan dalam segala hal terhadap pasukan musuh," tambahnya.
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Militer Korsel mengatakan mereka sedang menganalisis berbagai kemungkinan terkait klaim Korut atas peluncuran rudal tersebut.
Rencana tersebut muncul saat Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan pekan ini
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur