Maklum ya Ibu-ibu...Tempenya Mengkeret
Jumat, 28 Agustus 2015 – 07:01 WIB
"Kalau sampai rupiah naik jadi Rp15.000, pedagang tempe bisa kelimpungan beli kedelai impor. Solusinya yang mogok," katanya.
Ia berharap pemerintah segera menstabilkan kondisi perekonomian agar kebutuhan pokok masyarakat tidak terus mengalami lonjakan.(EUA/AEP/sam/jpnn)
SERANG - Pengusaha tahu dan tempe mulai atur strategi. Mereka terpaksa mengecilkan ukuran, menyusul kenaikan harga bahan utama, yaitu kedelai. Kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri