Maklumat Kapolri Terkait Covid-19 Suatu Langkah Bijaksana
Oleh: Lexie Kalesaran
Kedua, tetap tentang dan tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti informasi dan imbauan resmi yang dikeluarkan pemerintah.
Ketiga, apabila dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari, kegiatan yang melibatkan banyak orang dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan Maklumat ini maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan kepolisian yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tindakan dimaksud mengacu pada UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara yang menyebutkan tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelum sampai pada penegakkan hukum, aparat kepolisian telah terlihat melakukan sejumlah upaya termasuk patroli sekaligus memberikan imbauan, sebagaimana tersebut dalam Maklumat tersebut.
Tak jarang pula terlihat aparat kepolisian baik sendiri maupun turun bersama aparat pemerintah dalam kegiatan pencegahan penyebaran virus ini seperti penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum atau tertentu lainnya.
Sinergisitas dan gerakan bersama semua pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat dan pihak terkait) sangat diharapkan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
Mematuhi Maklumat ini dengan kesadaran yang cukup bukan hanya untuk diri sendiri melakukan juga untuk kepentingan banyak orang adalah langkah bijaksana.
Pelbagai upaya dilakukan Pemerintah baik Pusat maupin Daerah dalam kerangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Institusi Polri pun tak tinggal diam.
- Inilah Maklumat Ganjar-Mahfud Jelang Pencoblosan 14 Februari
- Alumni & Kader HMI Ingatkan Jokowi Jangan Korbankan Demokrasi Demi Keluarga dan Kekuasaan
- Mendadak, Mahfud MD Batal Baca Maklumat di Konser Salam Metal, Terungkap Penyebabnya
- Anggap Upaya Mengusung Gibran Hanya Gincu Elite, Sejumlah Orang Muda Bikin Maklumat
- Kecewa Putusan MK, Ratusan Tokoh Bacakan Maklumat Juanda, Sindir Dinasti Politik
- Ratusan Aktivis dan LSM Antikorupsi Desak Presiden Bentuk Pansel Pimpinan KPK