Makna di Balik Pakaian Khofifah - Emil saat Debat Malam Tadi
jpnn.com, SURABAYA - Penampilan pasangan kontestan Pilkada Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat debat publik kedua di Surabaya, Selasa (8/5) malam, memiliki makna tersendiri.
Khofifah mengenakan batik dengan warna dominan oranye. ”Ini batik Madura dan kerudung saya berwarna oranye. Ini warna (melambangkan) penurunan ketimpangan,” tuturnya.
Sementara Emil Dardak tadi malam mengenakan setelan jas warna abu-abu gelap dengan kemeja putih. ”Ini bagian dari harapan bahwa anak-anak petani, nelayan, atau buruh panggul di pelabuhan bisa sekolah sampai PhD di world-class university,” ujarnya.
Emil berharap, pakaian tersebut bisa menginspirasi anak-anak petani untuk mendapat pendidikan setinggi-tingginya. Saat debat terbuka, Khofifah-Emil pun lebih kerap menyoroti angka pengangguran. (ris/byu/oni)
Khofifah memilih mengenakan batik Madura dengan kerudung warna oranye, sementara Emil dengan jas warna abu-abu plus kemeja putih.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil