Makna Huruf Arab Pegon Tetap Jokowi di Konser Putih
Sabtu, 13 April 2019 – 22:40 WIB

Koordinator Rumah Pergerakan Gus Dur (RPGD) Yenny Wahid mengenakan ikat kepala huruf Arab pegon bertuliskan ”Tetap Jokowi” di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4). Foto : Ist for JPNN.com
Yenny mengakui penggunaan ikat kepala dan kaus Tetap Jokowi dalam huruf Arab pegon, memang upaya untuk mengingatkan kembali pada sejarah yang hilang.
Baca Juga:
”Sejarah ketika banyak suku bangsa di Indonesia menggunakan huruf Arab untuk menuliskan bahasa daerahnya bagi keperluan sehari-hari. Masa sebelum huruf Latin diperkenalkan oleh penjajah Belanda seperti yang dipakai sampai sekarang," tuturnya.
RPGD sendiri mengerahkan 50 ribu kader dan anggota ke Konser Putih Jokowi - Ma'ruf. Konser Putih sekaligus menjadi puncak kampanye akbar di Zona DKI Jakarta untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf dan tim serta relawan pendukung. (tan/jpnn)
Penggunaan ikat kepala dan kaus Tetap Jokowi dalam huruf Arab pegon memang upaya untuk mengingatkan kembali pada sejarah yang hilang.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Dinilai Menyebarkan Pesan Perdamaian, Yenny Wahid Terima Penghargaan
- Veddriq Leonardo Masuk Nominasi Atlet Terbaik Dunia, Ayo Beri Dukungan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai