Makna Isra Mikraj di Tahun Politik Buat Agustiar Sabran PDIP

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran mengatakan Isra Mikraj telah memberikan inspirasi buat umat.
Isra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, langsung ke Sidratulmuntaha (di langit ke tujuh) pada malam hari. Di sanalah momen Nabi Muhammad menerima perintah salat lima waktu.
Menurut Agustiar, perintah salat lima waktu dari Allah kepada Nabi Muhammad memiliki implikasi untuk menjadikan umat Islam sebagai sosok yang memiliki akhlak baik.
Agustiar menyampaikan hal itu saat menghadiri peringatan Isra Mikraj di kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Sabtu (18/2).
Acara itu digelar oleh Dewan Adat Dayak (DAD), Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) dan Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalteng.
“Isra Mikraj adalah insipirasi bagi umat. Manusia tidak boleh tergila-gila dengan dunia. Di langit, etalasenya jauh lebih banyak dan indah ketimbang apa yang ada di dunia ini," kata Agustiar.
Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng itu juga menilai, hikmah Isra Miraj di tahun politik ini sangat penting.
"Siapa pun berhak melakukan perjalanan duniawi. Namun, perlu didampingi pula dengan perjalanan spiritual. Perjalanan duniawi tanpa diimbangi spiritual itu akan mentok. Kehidupan bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat," tuturnya.
Agustiar Sabran mengatakan Isra Mikraj telah diimplementasikan oleh PDIP. Seperti apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik