Makna Mendalam Nomor Urut 3 Bagi Deden Nasihin-Efa Fatimah di Pilkada Cianjur
“Kami tidak menawarkan janji kosong. Kami hadir untuk membawa perubahan nyata, demi Cianjur yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih adil,” ujarnya.
Sementara itu, Efa Fatimah, yang sebelumnya adalah seorang dokter dan kini maju sebagai calon Wakil Bupati, turut menyampaikan orasinya dengan penuh optimisme.
“Perubahan adalah sunatullah, dan perubahan ini harus dimulai dari kepemimpinan yang mendengarkan rakyat, yang inklusif dan tidak memihak pada kepentingan pribadi,” ujarnya.
Efa menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik, terutama dalam sektor pelayanan publik, seperti kesehatan dan pendidikan.
Pasangan tersebut mengajak seluruh masyarakat Cianjur untuk menjaga proses demokrasi tetap jujur dan adil, serta menjamin bahwa rakyat bebas menentukan pilihan.
“Biarkan rakyat memilih dengan senang, jauh dari intimidasi atau tekanan. Kami percaya, rakyat Cianjur menginginkan pemimpin yang amanah dan bersih,” ungkapnya.
Adapun, pengundian yang dilakukan KPU Kabupaten Cianjur juga menetapkan nomor urut pasangan calon lainnya.
Pasangan Herman Suherman-Mohammad Solih Ibang yang diusung oleh PDIP, PPP, PKB, PAN, dan Demokrat mendapatkan nomor urut 1.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Deden Nasihin dan Efa Fatimah, mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian yang dilakukan di KPU.
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Eva-Deddy Raih Suara Terbanyak Pada Pilkada Kota Bandarlampung
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur
- KPU Kota Palu Gelar PSU Untuk Pemilihan Gubernur Sulteng
- Sebanyak 26 TPS di Papua Segera Gelar PSU