Makna Tahun Baru Islam Bagi Bang Togar
jpnn.com, JAKARTA - Advokat sekaligus pengamat kebijakan publik Togar Situmorang, menyambut hangat perayaan Tahun Baru Islam.
Politikus Golkar ini mengatakan bahwa tahun baru umat Islam ini tetap membahagiakan meski diperingati di tengah pandemi.
“Dalam perayaan hari kebahagiaan umat Islam ini tentu saja sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat negara saat ini dilanda pandemi Covid-19,” kata Togar Situmorang, Kamis (20/8).
Meskipun pemerintah sedang menyosialisasikan kehidupan new normal, ia meminta masyarakat yang merayakan Tahun Baru Islam untuk tetap waspada.
Sebab, kata pria yang dijuluki panglima hukum ini, jumlah korban virus corona masih banyak dan cenderung meningkat.
“Tetap mengikuti imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, memakai masker, rajin cuci tangan, serta memakai hand sanitizer,” ujarnya..
Menurut Dewan Pakar Forum Bela Negara Provinsi Bali ini, Tahun Baru Islam memiliki makna mendalam dan spesial bagi umat muslim.
Pertama, 1 Muharram juga diperingati sebagai pengingat peristiwa penting saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Menurut Togar Situmorang, Tahun Baru Islam memiliki makna yang mendalam bagi umat muslim di tanah air.
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak
- Muzz Gelar Acara Singles Mingle untuk Jomblo Muslim di Jakarta
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Kisah Sukses Perjalanan Bisnis Mybamus, Brand Fashion Muslim Lokal yang Go Pasar Internasional Bersama Shopee
- Peduli Tanpa Diskriminasi, Elly Lasut Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat Muslim
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum