Mako Brimob Mencekam, Intel sampai Anggota TNI Berseliweran
jpnn.com, DEPOK - Suasana Mako Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Selasa (9/5) dini hari mencekam. Kabarnya, beberapa jam lalu telah terjadi bentrok antara polisi dengan narapidana terorisme di Rutan Mako Brimob.
Pantauan JPNN.com di depan Mako Brimob terlihat anggota kepolisian bersenjata laras panjang dan rompi lengkap berjaga.
Lalu lintas di depan Mako Brimob dibiarkan terbuka. Namun, setiap orang yang berlalu di depan Mako Brimob diminta untuk mempercepat langkahnya.
Selain itu, toko-toko yang berada di depan markas tersebut diminta ditutup. Intel berpakaian preman juga terlihat bertebaran di sekitar lokasi. Bukan hanya itu, terlihat sejumlah anggota TNI di sana.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal yang dikabarkan akan menggelar konferensi pers di lokasi, sejauh ini belum juga tiba. Awak media masih menunggu informasi terkait insiden ini.
Sebelumnya, kerusuhan dikabarkan pecah di rumah tahanan (rutan) khusus narapidana teroris Mako Brimob. Napi teroris disebut-sebut merampas senjata petugas.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kini Karopenmas Brigjen Mohammad Iqbal tengah menuju lokasi. “Pak Karopenmas segera menggelar konferensi pers, saya lagi di Surabaya,” kata Setyo, Selasa (8/5) malam.
Sementara Iqbal membenarkan adanya insiden itu. “Ya betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat,” kata dia melalui pesan yang diterima.
Suasana Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, mencekam. Mulai dari polisi bersenjata lengkap, intel sampai anggota TNI berseliweran di sekitar lokasi
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Makacih Oom..., Spanduk 'Pamanku Pahlawanku' Terpasang di Dekat Mako Brimob
- Terungkap, Ferdy Sambo Tidak Berkutik saat Dilabrak Benny Ali di Mako Brimob
- Lihat Gaya Irjen Panca Putra Saat Pimpin Pasukan Brimob Untuk Datangi Tempat Ini
- Soal Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan, IPW Desak Polri Periksa Ferdy Sambo