Maksi Bantah Kelapa Sawit Sebabkan Asam Urat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi) Darmono Taniwiryono membantah isu keterkaitan antara produk kelapa sawit dengan risiko asam urat.
"Terkait orang yang punya penyakit asam urat, itu tidak (berhubungan dengan kelapa sawit, red). Tidak ada masalahnya," kata Darmono dalam diskusi daring, Rabu (25/8).
Darmono memaparkan buah sawit segar mengandung karbohidrat, lemak komposisi lengkap, polifenol, vitamin A dan E, serta mineral.
Dia menjelaskan, minyak sawit merah alami memiliki kandungan lemak komposisi lengkap, vitamin A dan E, juga mineral.
Adapun minyak goreng sawit mengandung lemak komposisi terbatas, vitamin terbatas, dan mineral yang juga terbatas.
"Jadi, ada lemaknya yang bagus, kemudian vitaminnya bagus. Polifenol tidak ada di minyak sawit. Polifenol adanya di buah sawit dan (jika, red) direbus, rebusannya itu yang kaya akan polifenol yang bagus untuk kesehatan," tutur Darmono.
Dia menegaskan buah sawit yang masih segar memiliki antioksidan kuat yang mampu menangkal radikal bebas. Selain itu, buah sawit juga memiliki lemak yang baik untuk tubuh yaitu asam palmitat dan asam stearat.
"Asam palmitat tadi banyak manfaatnya sebagai komponen utama dinding sel dan organel sel," papar Darmono.
Ketua Umum Maksi Darmono Taniwiryono membantah isu keterkaitan antara produk sawit dengan asam urat.
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- 6 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Ampuh Obati Berbagai Penyakit Ini
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini