Maksimalkan Cikarang Dry Port dengan Jalur Kereta Api
Senin, 17 Juni 2013 – 16:58 WIB

Maksimalkan Cikarang Dry Port dengan Jalur Kereta Api
Ajiph menilai, pengangkutan peti kemas melalui jalur darat sudah tidak ideal lagi karena terkendala kemacetan yang luar biasa. Karena itu, penggunaan jalur kereta api merupakan pilihan paling rasional lantaran lebih tepat waktu, daya angkut lebih besar dan sekaligus mengurai macet.
Dia mencontohkan, pelabuhan Rotterdam di Belanda, memiliki jalur khusus rel kereta api khusus untuk transportasi peti kemas yang tersambung ke kawasan perindustrian di Jerman. "Tantangannya terkait dengan dua jalur kereta yang ada itu akan makin sibuk karena juga digunakan untuk transportasi kereta penumpang," ujarnya.
Menurut Ajips, saat ini arus peti kemas Tanjung Priok sudah mencapai 6 juta Twenty foot Equivalent Units (TEUs) sementara luas lahan pelabuhan tak bertambah. Otomatis bebannya sudah cukup berat. Maka, sudah tepat jika beban itu perlahan dibagi ke CDP. Jika arus peti kemas berpindah hingga 20 persen saja maka kapasitas CDP 2 juta TEUs bisa lebih maksimal lagi. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, pemerintah akan terus memperbaiki akses transportasi, terutama jalur kereta api
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang