Maksimalkan Cuan Minim Lewat Medsos
“Karena tidak ada cara lain bagi kita untuk berkomunikasi bahwa barang kita ada, tanpa memakai media sosial yang gratis. Kalau mau berbayar, bisa pakai ads. Jadi, mulailah berkomunikasi di media sosial,” jelas Oktora.
Oktora menambahkan penggunaan media sosial harus diikuti dengan pembuatan konten. Namun perlu diingat bahwa tren yang berlangsung di media sosial berlangsung cepat dan singkat.
“Orang itu mudah bosan, tren itu jadi pendek sekali. Dulu kalau ada heboh-heboh dan viral, trennya bisa berlangsung sebulan, tetapi sekarang mungkin seminggu hilang. Dan kita perlu rajin untuk membuat konten yang bagus supaya sampai ke konsumen,” tambah Oktora.
Acara Gali Ilmu: “Cari Cuan Minim Modal lewat Media Sosial" digelar oleh Kemenkominfo bersama Siberkreasi, Infina, dan Sinar Mas Land, sebagai upaya meningkatkan literasi digital serta mendorong masyarakat untuk memiliki etika di dunia digital, kreatif, produktif, dan inovatif selama menggunakan internet dan teknologi digital.
Acara ini berlangsung secara hybrid di Green Office Park 9 Sinar Mas Land Tangerang serta melalui aplikasi Zoom.(chi/jpnn)
Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi serta mitra dan jejaringnya hadir untuk memberikan pelatihan literasi digital.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Konferensi Internasional ICISS 2024 Bahas Integrasi Data & AI untuk Keberkelanjutan
- Dirjen Aptika Ungkap Dahsyatnya Dampak Judi Online, Waspadalah!
- Kemenkominfo Ungkap Kabar Terkni soal Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat
- Australia Pertimbangkan Larang Anak-Anak Mengakses Medsos
- Anak Muda Diminta Jaga Rekam Jejak Positif di Medsos
- Cegah Isu Memecah Belah, Polresta Pekanbaru Gandeng Pegiat Medsos Tangkal Hoaks