Maksimalkan Kepemilikan Kapal Untuk Gali Potensi Kelautan
jpnn.com - JAKARTA - PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) berusaha meningkatkan jumlah produksi dengan menambah jumlah kapal. Perusahaan yang bergerak di bidang perikanan terpadu, perdagangan dan pengolahan hasil laut itu bakal menambah 20 kapal lagi di tahun 2016, setelah membeli 10 kapal di tahun 2015.
Nantinya DPUM akan memiliki 35 kapal di akhir 2016, dan sebelum 2018 bisa memiliki 50 kapal.
Untuk penambahan kapal, perseroan menghitung setidaknya butuh Rp 85-90 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membeli sedikitnya 10 kapal berkapasitas 120 GT.
Saat ini, kapasitas pabrik perseroan di Pati, Jawa Tengah sebesar 4.000 ton. Untuk itu perseroan akan meningkatkan kapasitas lima kali lipat menjadi 20.000 ton pada akhir tahun depan. Dengan demikian, perseroan yakin bisa meningkatkan pangsa pasarnya secara nasional menjadi 20 persen dari sekarang sekitar 10 persen.
Komisaris Utama PT Dua Putra Utama, Makmur Witjaksono menjelaskan, langkah tadi adalah upaya pihaknya untuk mengoptimalkan potensi kelautan, agar bisa berpartisipasi meningkatkan produksi di sektor maritim.
“Satu contoh kecil belum tergarapnya sektor maritim secara maksimal adalah produksi ikan tuna, Indonesia masih kalah dengan Thailand. Jika Thailand yang hanya punya luas laut 205.600 kilometer persegi bisa memproduksi ikan tuna sebanyak 800.000 ton per tahun, kenapa Indonesia hanya mampu menghasilkan 600.000 ton per tahun. Sudah jelas ada yang tidak beres,” ujar pria yang karib dipanggil Witjak ini di Jakarta, Senin (11/1).
Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang mempunyai luas lautan 5,8 juta km2 merupakan anugerah yang harus disyukuri, dan potensi yang tersimpan harus bisa digali.
Pemerintah sendiri melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan potensi produksi hingga akhir 2019 bisa mencapai 24,11 juta ton, dengan perkiraan pertumbuhan 14,96%.
JAKARTA - PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) berusaha meningkatkan jumlah produksi dengan menambah jumlah kapal. Perusahaan yang bergerak di bidang
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat