Maksimalkan Kinerja, Kemenpora Reduksi Panitia
Senin, 08 Agustus 2011 – 08:16 WIB
JAKARTA - Isu belum cairnya honor anggota Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) Sumatera Selatan (Sumsel) mengusik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pelaksana harian Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Plh Seskemenpora) Djoko Pekik harus turun tangan meredam isu tersebut. Dalam pembayaran itu, jajaran petinggi Inasoc mendapat bayaran sebesar Rp 2,5 juta setiap bulan. Sedangkan, untuk pegawai dengan level paling rendah, hanya menerima Rp 750 ribu setiap bulannya. "Kalau untuk daerah, saya tidak tahu bagaimana mekanismenya. Apakah berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) atau dari pusat," lanjut Djoko.
"Kami dari Kemenpora selama ini hanya bisa berkomunikasi dengan Inasoc Pusat. Kalau gaji atau honor itu, kami tidak tahu persis karena masalah itu tidak menjadi urusan kami selama ini," ucap lelaki berkumis tersebut kemarin(7/8).
Baca Juga:
Dia menegaskan bahwa tanggung jawab Kemenpora hanyalah kepada Inasoc pusat. Menurut Djoko, selama ini tugas kewajiban masalah honor itu telah dilaksanakan. Djoko memaparkan bahwa honor untuk anggota Inasoc pusat sudah diberikan pada Juni lalu. Jumlahnya didasarkan pada pada Surat Keputusan Inasoc yang sudah terbit dan digunakan untuk periode Januari-Mei lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Isu belum cairnya honor anggota Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) Sumatera Selatan (Sumsel) mengusik Kementerian Pemuda
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Begini Langkah Pordasi Menatap Olimpiade LA 2028, Siapkan Program Kesejahteraan Hewan
- Kekuatan Borneo FC di Mata Adam Alis, Pesaing Kuat Liga 1
- Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang