Maksimalkan Limbah Kulit Kopi untuk Pewarna Batik
Kamis, 06 Oktober 2016 – 01:16 WIB
Itu penting supaya perajin batik skala mikro tumbuh dan berkembang. Rumah Batik TBIG juga membangun semangat kewirausahaan masyarakat.
Baca Juga:
”Tentu, juga generasi muda pelaku usaha mikro melalui Koperasi Bangun Bersama,” ucap Herman. (far/jos/jpnn)
JAKARTA-Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mengampanyekan pemakaian limbah kulit kopi sebagai bahan baku pewarna batik. Pemanfaatan limbah kopi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%