Maksimalkan Penggunaan Alsintan, Kementan Bentuk Brigade
Minggu, 23 April 2017 – 07:38 WIB
Dengan Brigade, petani cukup membayar Rp 600 ribu sampai 700 ribu per hektare untuk biaya bensin dan gaji operator.
Menurut Mulyadi, Gorontalo sudah membentuk Brigade sejak 2015. Bahkan Gorontalo merupakan embrio lahirnya Brigade.
Nantinya, setiap provinsi menjadi depo Brigade, di mana ada rayon-rayon di kab/kota. Satu kab/kota bisa memiliki lima sampai enam rayon. Sedangkan satu rayon membawahi tiga kecamatan.
"Dengan cara ini, saya optimistis produksi akan meningkat. Di sisi lain, pemda juga ikut terlibat dalam pengelolaan bantuan pusat. Pusat memberikan bantuan alsin, daerah kebagian melakukan perawatan," terang Yanuardi yang diaminkan Mulyadi. (esy/jpnn)
Ribuan alat dan mesin pertanian (alsintan) hanya dibiarkan menganggur. Padahal, untuk pengadaan alsintan ini, pemerintah sudah mengeluarkan dana
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur