Maksimalkan Potensi Daerah, Kemenparekraf Gelar Workshop Pengelolaan Event
jpnn.com, KUPANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) terus meningkatkan keterampilan bagi profesional pelaksana event dan pelaku Parekraf daerah dengan menyelenggarakan program pengembangan dan pengelolaan event daerah sehingga bisa menciptakan event yang berkualitas.
Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya, Workshop Peningkatan Keterampilan dalam Pengelolaan Event (PKPE) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibuka langsung oleh Rizki Handayani selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalitas para penyelenggara event daerah dan menjadikan event daerah lebih berkualitas dan bernilai, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Peserta antusias dengan kegiatan workshop ini untuk bisa up scaling event daerah provinsi NTT yang sudah direncanakan," jelas Reza Fahlevi selaku Direktur Event Daerah Kemenparekraf dihadapan perwakilan 10 Dinas Pariwisata Kabupaten dan Dinas Parekraf Provinsi NTT serta BPOLBF, Sabtu, (2/4).
Menurutnya, workshop tersebut merupakan bentuk semangat dan komitmen serta keterbukaan yang berorientasi para peningkatan kualitas event. Event merupakan salah satu program prioritas Kemenparekraf, karena event ini bisa membangkitkan ekonomi daerah karena melibatkan banyak elemen.
"Indonesia Timur kaya akan potensi alam dan budaya, sehingga luar biasa ketika dikemas menjadi event. NTT sangat luar biasa dengan 5 event yang masuk Karisma Event Nusantara (KEN) , dan event-event diluar KEN yang akan didukung. Di NTT banyak yang ingin mengadakan event namun belum tahu mengenai pengelolaan event yang baik. Harapannya apa yang sudah didapatkan dari kegiatan ini dapat menjadi pelajaran bagi para peserta,"tambahnya.
Dilain pihak, Kadisparekraf Provinsi NTT, Zet Sony Libing menyampaikan terima kasih karena telah memilih Provinsi NTT menjadi tempat penyelenggaraan workshop dan ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan, dan berharap dapat dilaksanakan setiap tahun bergiliran di tiap kabupaten di wilayah NTT.
"Selama ini, menyelenggarakan event dimana-mana namun tidak dibekali cara pengeolaan event. Provinsi NTT dianugerahi potensi Alam dan Budaya yang luar biasa yang kami sebut Ring of Beauty karena hampir di semua tempat ada keindahan alam dan budaya. Dengan pembangunan pariwisata, bisa menarik industri perikanan, pertanian dan lainnya untuk ikut maju,"jelasnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) terus meningkatkan keterampilan bagi profesional pelaksana event dan pelaku Parekraf daerah
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Kemenko Perekonomian Dorong Akselerasi Reformasi Regulasi Lewat Workshop
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi