Maksimalkan Potensi, Pulau Penyengat Usung Wisata Religi
Tidak hanya di Indonesia, namun ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Dia menambahkan, tidak heran jika di setiap pekannya selalu ada wisatawan mancanegara dari ketiga negara tersebut datang ke Pulau Penyengat.
"Ketika mereka memiliki kedekatan secara kultur, tentu mereka akan tertarik. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga silaturahmi terhadap leluhur mereka yang juga berasal dari sini (Pulau Penyengat)," katanya.
Kementerian Pariwisata sebelumnya telah menetapkan Kepulauan Riau sebagai salah satu kantong pendulang wisatawan mancanegara.
Dengan kedekatan jarak ditambah budaya, maka potensi Kepulauan Riau, dalam hal ini Kota Tanjung Pinang dan Pulau Penyengat memiliki potensi besar.
"Target wisatawan mancanegara sendiri untuk Kepri (Kepulauan Riau) ditargetkan sebesar 2,2 juta wisman di tahun ini," ujar Esthy.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya menegaskan Festival Pulau Penyengat diharapkan dapat mengangkat pariwisata Kepulauan Riau, khususnya potensi destinasi wisata alam dan budaya setempat.
Selain itu juga memperkenalkan Pulau Penyengat sebagai pusat sejarah dan budaya Melayu.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama pemerintah Tanjung Pinang melakukan penandatanganan MoU untuk menggenjot wisata religi di Pulau Penyengat.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!